Headlines News :
Home » » Kasih Sayang Rasul

Kasih Sayang Rasul

Written By Musrin Salila on Sabtu, 17 April 2010 | 06.41

Suatu ketika Rasululah sedang memimpin shalat jama'ah. Tidak seperti biasa, kali ini sujudnya panjang sekali. Para sahabat yang berada di belakangnya mulai resah, terpikir oleh mereka pasti ada sesuatu yang menimpa pada Rasulullah. Ketika shalat usia, mereka bertanya tentang  hal tersebut. Nabi menjelaskan bahwa ketika ia sedang bersujud, tiba-tiba  Hasan dan Husain cucunya naik ke atas punggungnya. Ia tak segera berdiri sampai sang cucu turun sendiri. Ia khawatir bila ia paksakan berdiri sang cucu akan te

rjatuh  ke lantai.

 

Di lain waktu Rasulullah sedang berkhutbah. Di tengah khutbahnya tiba-tiba sang cucu berlari menuju ke mimbar. Rasulullah turun dari mimbarnya dan menyambut kedatangan cucunya sembari memberi isyarat agar      sang cucu kembali tenang. Tak lama kemudian Rasulullah melanjutkan khutbahnya. Rasulullah adalah manusia yang dipilih Allah dengan sifat yang penuh dengan kasih sayang. Sifat kasihnya tidak terbatas hanya untuk anggota keluarganya, tapi melingkupi seluruh manusia.

 

Suatu ketika ada seorang ibu sedang menggendong anaknya. Tiba-tiba Rasulullah mendekat dan ingin memangkunya. Maka beralihlah sang anak dari pangkuan ibu kepada pangkuan Rasulullah. Tak disangka-sangka sang anak itu kencing hingga basahi jubah Rasulullah. Melihat kejadian itu sang ibu langsung merenggut sang anak dari tangan Rasulullah. sambil mengumpat, sang ibu tak lupa memukul pantat sang anak. Rasulullah mencegahnya, tapi sang ibu    tetap memaksa. Atas kejadian tersebut Rasulullah mengingatkan bahwa k

otornya jubah bisa dicuci di rumah, tapi kemarahan ibu tetap akan membekas dalam  hati sang anak sampai ia menginjak dewasa, dapatkan ibu    membersihkannya?

 

Begitulah sosok manusia yang bernama Muhammad. Beliau tak ingin seorangpun yang terluka hatinya, kecewa, sedih, marah, dan benci kepada sesamanya. Beliau ingin memberikan yang terbaik kepada oranglain, dengan sekuat daya dan kemampuannya. Menyayangi keluarga, istri, anak atau cucu, itu hal biasa. Binatang buas sekalipun memberikan kasih sayangnya kepada anggota keluarganya. Macan tetap menyusui anaknya, demikian pula binatang buas lainnya.

 

 

Untuk itu Rasulullah bersabda:"Tidak sempurna iman kalian sehingga kalian saling berkasih sayang."

Para sahabat berkata: " Kami sudah saling kasih sayang".

Nabi bersabda: "Bahwa sayang yang dimaksud di sini bukan saja sayang sekadar kepada salah seorang

 temannya, dalam ruang lingkup terbatas, tetapi sayang (yang dimaksud) adalah sayang yang bersifat menyeluruh" (HR. Ath-Thabrani)

 

Karenanya ia mengajari manusia untuk bersikap lembut dan kasihsayang kepada semua yang melata di muka bumi. Beliau bersabda: "Sayangilah orang-orang yang ada di bumi, niscaya kamu disayang oleh orang yang di langit (yakni para malaikat)."  (HR. Thabrani)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | MusrinSalila Template | Galeri Tinangkung
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2012. Galeri Tinangkung - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by MusrinSalila Template