Fujitsu Peringati 10 Tahun ScanSnap

musrin salila

Kamis, 21 Juli 2011 08:49 | Ditulis oleh Indah Puspita M |

Fujitsu—penyedia solusi bisnis, teknologi informasi dan komunikasi—mengumumkan perayaan satu dekade sejak perusahaan tersebut meluncurkan perdana mesin pemindai dokumen personal seri ScanSnap.

Yang menjadi ciri khas dari mesin pemindai Fujitsu ini adalah kemampuannya dalam memproduksi PDF secara cepat lewat satu tombol.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 10 Juli 2001, mesin pemindai besutan Jepang ini memang telah membuktikan kemampuannya dalam pengelolaan data kertas maupun digital.

ScanSnap masuk ke kancah global pada tahun 2002 silam dengan peluncuran fi4110EOX2, dan pada 2005 membesut pemindai ADF pertama yang kompatibel dengan Mac melalui peluncuran fi-5110EOXM. Kemudian, model S500 diperkenalkan satu tahun setelahnya, yang dilengkapi dengan feature-feature baru yang menggabungkan teknologi OCR (optical character resognition). Model ini membuat pemrosesan gambar berwarna terbaik di industri dan membuat berkas PDF yang bisa dicari dengan akurasi tinggi.

Tak ayal, berkat usahanya ini, pada Desember 2009 Fujitsu berhasil melampaui jumlah penjualan sebanyak 1 juta unit. Untuk kian memuaskan pelanggannya, berbagai feature pun ditambahkan di tahun-tahun berikutnya, termasuk model S1500/S1500M yang pertama kali menggunakan sensor ultrasonik pada 2009. S1500 muncul sebagai model mesin pemindai Fujitsu dengan rekor penjualan terbaik, menjadi produk utama dari pengembangan lini ScanSnap yang kini terdiri dari S300 dan S1100.

Dulu, ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, model S300 merupakan mesin pemindai ADF A4 terkecil yang paling ringan di kelasnya. Sementara itu, mesin pemindari ultra-portabel S1100 yang diluncurkan pada 2010 menghadirkan feature baru koneksi komputasi Awan ke dalam ScanSnap.

Untuk hari jadinya yang ke-10 ini, Fujitsu pun berkomitmen akan terus melampaui tingkat ekspetasi pasar di tahun-tahun berikutnya dengan menghadirkan berbagai feature dan produk ScanSnap baru demi memperdaya bisnis dan gaya hidup pelanggan.