Ada Udang Di Balik WTC

Hei friend, masih inget nggak dengan peristiwa heboh setaon kemaren? Kalo kamu ngejawab "Itu pas ultah-e ketua kelasku, Mas!", atao, "Waktu itu…emm gue lagi jadian ama gebetan baru gue..", atawa seribu jawaban konyol laen. Kalo gitu jawaban kamu, itu namanya kebangeten, alias dalam bahasa Perancis-nya disebut "kebacout". Kita-kita nggak mo ngobrol acara ultah ketua kelas kamu. Kita-kita juga lagi males mbahas kau udah jadian kek, jadi kodok kek, jadi tekek kek, jadi kakek kek…Nggak, bukan itu Men! Kayaknya kita musti lagi deh buka-buka koran setaon lalu, tepatnya pas tanggal 11 September. Apaan tuh? Yup, that's right ! It's about tragedy of WTC in New York!!

Eh, elu pade pada tahu khan (minimal pernah denger lah kalo nggak pernah ya…nemen banget Rek!!), kalo peristiwa itu "booming" banget. Ampe-ampe sejagad dunia ini terimbas dampaknya, terutama bagi kaum muslimin. "Lho trus apa hubungannya ama kaum muslimin Bang?!" Wadaoo kamu kuper banget yaa ? Ya jelas betul, gara-gara gedung kembar WTC itu roboh ditabrak dua pesawat liar, kayaknya kita lagi dicoba ama Gusti Allah, dengan usilnya orang-orang kafir Amerika 'n Yahudi. "Kenapa bisa begitu?" Yaa iyalah…gara-gara peristiwa itu, saudara-saudari kita di negeri-negeri Barat dilecehin, dibilang ekstrim lah, dikatain teroris lah, sampe mesjid-mesjid-pun jadi sasaran demonstrasi, ditabrak mobil, corat-coret penuh ejekan hingga dilempari kotoran manusia. Imbas yang lebih besar, negeri miskin Afghanistan diobok-obok sama Amerika, jadi bukan hanya Joshua yang suka obok-obok, trus Palestina yang diobrak-abrik lagi sampe abbiss.

Kesel nggak sih diperlakuin kayak gitu? "Ya jelas keki Mas, mereka kan saudara kita ibarat satu tubuh, kalo umpama kita sendiri yang digituin marah juga kan?" Oooo…jelas donk, enaknya digampar!! Bener, cuman kayaknya kita jangan cuma ngandelin emosi doang. Kita kudu berpikir jernih, bahwa ada nggak sih udang di balik batu? En ternyata banyak banget "udang" lho dibelakang kasus itu. "Udang"nya, yaa…semacam kong-kalikong, konspirasi, atau bahasa lainnya saling salim-saliman antara orang-orang kafir, yang intinya mereka nggak seneng ama Islam en kaum muslimin lah, terutama banget betapa "nakal"nya kafir Yahudi Zionis.

"Lho trus apaan tuuh??" Makanya, jangan pernah lepaskan pandanganmu pada ke'ngganteng'an tulisan Imud yang bermutu ini (Wajah besar…wajah besar…He..he..he).


"Udang"nya Seneng Jingkrak-Jingkrak
“Dua burung besi akan jatuh dari angkasa di atas metropolis. Angkasa akan terbakar panas dengan suhu empat puluh lima derajat. Kobaran api mendekati kota baru itu. Tak lama kemudian sebuah jilatan api raksasa yang berserakan, membumbung ke atas. Dalam waktu beberapa bulan setelah setelah itu, sungai-sungai akan dibanjiri darah" Hei Rek, ini mah bukan puisinya Om WS Rendra, bukan pula lirik lagunya Mas Didi Kempot (dia kan nyanyi, lagu jawa lagi…), dan juga bukan pula guyonannya Ucok Baba. Penggalan kalimat diatas adalah buah ramalan Bang Nostradamus dari Perancis (Sobat sejatinya Aa' Ronggowarsito dan Om Joyoboyo: soalnye semuanye tukeng ramel..). Kita-kita nggak akan pernah percaya dengan ramalan-ramalan orang sakti (digasak mati, he..he..he..) kayak ramalan Bang Nos diatas.

Cuman kita ngambil gambaran hebohnya peristiwa WTC itu lho yang nggak ketulungan. Gimana enggak, gedung WTC di New York, yang katanya Amrik itu negara superpower, negaranya para Top Guy Rambo & GI Joe yang punya sistem radar satelit canggih, kok bisa-bisanya kecolongan dua pesawat swasta yang nabrak gedung itu sampe ancur. Ini konyol opo piye??

Dari peristiwa ini, kemungkinan penyebabnya kan cuma dua aja. Apakah ini kekonyolan plus kebodohan orang-orang Amrik sono (kayak orang nggak sekolah aja) atawa apakah ini merupakan suatu rekayasa serius dengan tujuan yang serius pula. Jika kita ngelihatnya cuman sekilas aja, yaa mungkin bisa tertawa terbahak-bahak (huaha ..ha..ha..bisa-bisanya orang Amrik ngelawak), tanpa ada tindak-lanjutnya lagi. Akan tetapi jika kita mencoba menelusurnya dengan serius, ternyata ini nggak konyol sama sekali Sobat. Yap! Momen itu memang sengaja dibikin untuk memojokkan Islam dan kaum muslimin, yang akan bersiap-siap menyongsong kejayaannya kembali (Insya Allah). Jadi, orang Amrik yang kapitalis en orang Israel yang Zionis, tidak akan pernah rela dengan bangsa lain yang akan mengungguli mereka.

Kalo ente pernah baca koran Republika edisi Jumat 21 september 2001 (Ha…apa belum baca ?? Cari aja di gudang !!), di situ dikatain sekitar 4000 karyawan berkebangsaan Israel nggak masuk kerja atau kalo bahasa Suroboyo-nya mbolos. Pada 11 september setaun lalu. Aksi kompak tersebut ngundang kecurigaan orang-orang, soalnya nggak satupun orang Israel yang bundhas dalam peristiwa itu. Tapi yang bikin kita tambah jengkel dan nguamuk, setelah serangan terjadi, media massa Israel langsung menuliskan suasana berkabung atas matinya 4000 pegawai Yahudi, namun kemudian diketahui tak satupun dari 4000 orang itu termasuk dalam daftar korban tragedi itu (emang kita bisa dibloonin?). Kebenaran ini terungkap dari hasil penyelidikan jaringan televisi Al Manar di Libanon dan harian Al- Wathon di Yordania, yang didasarin ama petunjuk dinas keamanan umum Israel, Shabak (semacam Pentagonnya Israel).

Menurut Al-Wathon, fakta tersebut mbikin suatu kecurigaan. Apalagi koran Israel Yediot Aharonot ngungkapin, bahwa Shabak mencegah perdana menteri Israel Ariel Sharon berkunjung ke New York. Sementara itu koran Israel Haaretz melaporkan, bahwa FBI nangkep lima orang Yahudi yang lagi ngeliput peristiwa itu sambil jingkrak-jingkrakan (Nah..lo ketahuan…"udang"nya pada kesenengan).

Tapi yaa itu tadi, karena udah dirancang dan direkayasa, maka para pembesar dan pemimpin Amrik nggak nunjuk hidung orang Yahudi, padahal kebenaran udah di depan mata. Mereka malah menuding, khususnya Syaikh Usamah bin Laden, umumnya kaum muslimin sebagai pelaku teroris yang bertanggung-jawab atas tragedi itu. Ngejengkelin banget kan ??? Mau nggak sih kamu semua dijadiin Si Mbek Hitam, padahal bukti nyata kalo kaum muslimin yang melakukan itu nggak ada sama sekali. Mau nggak ?? Mbeek…lho-lho.

Kalo Sobat semua mau kompak ama jalan pikiran Imud, peristiwa gini-nih baru satu bukti aja, dari sekian ribu kasus kalo sebenernya ini ulahnya Si Jahil…ups sorry ding…Si Kafir Yahudi Zionis. Kalo kita mau mbaca lagi buku-buku sejarah yang udah lusuh, kayak pas rame-ramenya jaman Revolusi Perancis, Revolusi Bolshevik di Rusia oleh Lenin, runtuhnya Daulah Khilafah Utsmani di Turki 1924 oleh Kemal Ataturk, dicaploknya Palestina oleh Inggris plus Yahudi tahun 1948, en seabrek lagi peristiwa ancur-ancuran di bumi Allah, ternyata itu udah menjadi program penghancuran oleh Yahudi kepada umat manusia selain Yahudi. LHO?? Jangan lha-lho, lha-lho thok…makanya simak terus Imud dong. Ayo duduk manis!!


Mayday! Mayday! We're In Danger!!!
Sobat, kamu tau kan yang namanya binatang laut yang disebut gurita. Kalo kau udah pernah nonton Discovery Channel, wuihh…pasti deh kita ngebayangin kalo gurita itu gede, item, punya "tangan" banyak yang kayaknya bisa njangkau apa aja, apalagi pas ketemu mangsa, dia langsung ngeluarin semacam cairan tinta buat ngelumpuhinnya, en yang lebih sangar lagi menurut para ahli biologi, ternyata gurita punya kecerdasan layaknya ikan lumba-lumba. Tuh bayangin deh…Nggak bisa Mas…Wis..Nggak usah.

"Lho! Trus apa dong hubungannya ama pembahasan kita sekarang? Emangnya ada selingkuhan apa antara Yahudi en gurita? Eitt, ngapain kok pikiran kamu sampai selingkuh-selingkuhan gitu, memang sih mereka pasangan yang cocok, nggak usah pake biro jodoh atau mak comblang..he..he. Nggak…maksudnya begini..ehmm kita-kita mau ngajak kamu semua untuk ngebandingin, kalo kafir Yahudi tuh ibaratnya sama-lah kayak si gurita tadi. Tangan-tangan Yahudi kayak tangan-tangannya gurita, dia udah menguasai sektor apa aja dalam kehidupan manusia. Sektor politik-ekonomi, entertainment, tekhnologi, informasi, bahkan sampai ke fashion dan waralaba pun mereka udah kuasai Nggak percaya?

OK deh kita kasih bukti. Kamu pernah tahu nggak siapa itu George Soros yang ngobrak-abrik perekonomian dunia dengan aksi borong valasnya, atao Walt Disney yang ngediriin pabrik film kartun terbesar di dunia, ada lagi Haim & Saban yang merupakan pemilik perusahaan film anak-anak kayak Power Rangers, or Bill Gates pendiri raksasa komputer Microsoft Corporations, ada lagi Levi Strauss yang punya celana jins Levi's, and many-many more. Sekarang pertanyaannya adalah "Who Are They??". Exactly…mereka adalah keturunan Yahudi, atau orang yang mengabdi pada kepentingan Yahudi. So pasti, adanya perusahaan-perusahaan itu mereka gunakan untuk menyokong rencananya yang nggak karuan, yaitu menguasai dunia dan memperbudak bangsa ghoyim (sebutan mereka kepada bangsa selain Yahudi, termasuk juga kaum muslimin). Bete nggak sih?

Dalam buku "Perbandingan Agama Yahudi (terj.)" karya Prof. Dr. Ahmad Shalaby diungkapkan rencana-rencana nakal dan busuk (ugh..bau nggak enak) dari Yahudi, yang tertulis dalam Protokolat-protokolat atau fatwa-fatwa dari pendeta Yahudi antara lain, "Menggunakan segala usaha menguasai nafsu manusia yang lemah. Harta benda, hawa nafsu dan perempuan adalah usaha-usaha yang digunakan terhadap ghoyim, agar mereka menjadi alat di tangan bangsa Yahudi, untuk melaksanakan segala cita-cita yang dikehendaki bangsa Yahudi." Khan,..bau' banget.

Nggak cuman sampai di situ, Yahudi pun telah menyusun berbagai planning untuk mencekik para ghoyim, melalui organisasi internasional mereka yang bernama Freemasonry, taktik bermain cepat, taktis, umpan-umpan pendek dan "all out attack" telah mereka jalankan. Dalam buku Siasah Freemasonry karya Khalel Ibn Khaled diungkapkan sepuluh gagasan mereka yaitu:
(1) Menghancurkan semua lawan mereka dengan berbagai konflik;
(2) Mensekulerkan pemuda-pemuda Islam sehingga meskipun mereka beragama Islam tapi nggak mau ngaji, dan benci kalo ada kawannya yang getol ama Islam;
(3) Membuat aliran-aliran baru dalam Islam yang menafsirkan ayat-ayat Allah semau gue dan sejalan dengan keinginan mereka;
(4) Mengumpulkan dana dari umat beragama untuk menghancurkan agama mereka sendiri dengan kata lain biar mereka harakiri;
(5) Menghancurkan kebudayaan yang mereka anggap kuno dan nggak sesuai dengan zaman;
(6) Membuat lembaga-lembaga sosial, keagamaan, dan sebagainya untuk kepentingan mereka;
(7) Membuat semacam etika internasional yang bertentangan dengan Islam seperti menyamakan semua agama;
(8) Mengembalikan kesyirikan kepada umat yang getol dalam beragama, kayak praktek Mbah dukunnya Alam;
(9) Menyebarkan pornografi baik lewat film, buku-buku, majalah dan lain-lain;
(10) Dan melumpuhkan generasi-generasi muda di luar orang-orang Yahudi dengan minuman yang memabukkan serta narkotika dalam segala bentuk. Wah…bener-bener rencana gila-gilaan. Mayday!! Kita dalam bahaya nih..!!

Wahai Generasi Islam, SIAGA-lah!!!
Lagi-lagi Allah telah memperingatkan kita 14 abad yang lalu, dan ini udah merupakan bukti yang kuat kalo' Qur'an benar-benar buatan Al Kholiq. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Maidah :82 yang artinya
"Sesungguhnya akan engkau dapatkan manusia paling bermusuhan dengan orang-orang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik"
Hal ini kudu bikin sobat sekalian Siaga (Siap-Antar-Jaga). Lho…kita khan bukannya mau melahirkan?? E..e siapa juga atuh yang bilang kalo' sobat mau melahirkan, makanya jangan cepet ambil kesimpulan donk!!

Maksudnya sobat sekalian harus siap, ngadepin serangan mem-babi buta, babi bisu dan babi tuli dari orang-orang Yahudi. Dengan apa?? Ya dengan nyiapin apapun yang sobat punya, mulai dari pemahaman Islam hingga pedang naga puspa. Yang selanjutnya sobat juga harus mau menghantarkan Islam ke puncak kejayaan. Caranya gimana?? Ya salah satunya dengan aktif di pembinaan-pembinaan yang kamu punyai di SKI-SKI atau di masjid-masjid, atau ke Imud juga oce koq. Yang nggak kalah penting kamu-kamu juga wajib untuk menjaga Islam agar tetap berada pada kemurnian dan kesucian, jauhkan dari tangan-tangan dan cawe-cawe orang kafir yang nggak suka dengan Islam.

Khatimah
Well, yang namanya peristiwa 11 September itu kan hanya satu alat aja untuk ngibulin dunia, dengan memojokkan kaum muslimin dan memenangkan hawa nafsu orang kafir aja. Ya nggak?? Akhirnya, nggak ada lain deh Sobat, kecuali kalau kita renungin kembali firman Allah Ar-Rafiqul A'la dalam QS. Al-Baqarah : 120 yang artinya :
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani sekali-sekali tidak akan senang kepadamu, sebelum engkau mengikuti millah (jalan) mereka.